Besucher

Sonntag, 12. Juli 2009

Catatan Aupair Indonesia di Jerman 2007 - 2009



Aupair Indonesia adalah program khusus yang dikembangkan oleh Fitzeman bekerjasama dengan beberapa rekan di Jerman secara eksklusiv berdasarkan philosofi yang sama. Dasar - dasar kesepahaman yang tertuang dalam perjanjian kerja sama, ditransformasikan kedalam berbagai aspek penting yang kemudian direalisasikan dalam bentuk materi pelatihan bagi para Aupair selama 8 minggu di Jakarta sebelum mereka berangkat ke Jerman sebagai Aupair Indonesia.



Tidak banyak orang yang menyukai adanya masa ini, karena sangat manusiawi, bahwa setiap orang selalu menginginkan sesuatu dalam rentang waktu yang (kalau bisa)se singkat-singkatnya. Apalagi untuk para calon Aupair ke Jerman, yang berdasarkan hukum di Jerman, harus berusia maksimal 24 tahun pada saat mengajukan permohonan visa aupair. Sampai pada batas usia tersebut, belum banyak yang bisa mengekpresikan dirinya secara baik dan benar.Pengalaman yang sangat minim, mengelompokan mereka pada komunitas generasi horizon, yang hanya bisa melihat dan memahami sesuatu sebatas pandang. Telah diperingati, tetapi tidak percaya adalah ciri dari generasi ini. Menerobos batas tersebut sebelum waktunya adalah dasar utama dilakukannya program persiapan di Fitzeman. Ini hanyalah berupa latihan, tetapi yang terlatih memang selalu mendapat pujian dalam keluarga yang kami kunjungi.



Banyak hal yang telah dan sedang terjadi dalam catatan Aupair Indonesia di Jerman saat ini. Beberapa komplikasi kasus yang terjadi di Jerman memberikan suatu bukti nyata pentingya mengikuti program persiapan sebelum berangkat. Ke Jerman secara "instant" hanyalah membawa petaka bagi diri sendiri!



Sesuatu yang instant, tentunya tidak membutuhkan waktu sampai 8 minggu, tetapi jika menelusuri kembali perjalanan beberapa minggu lalu, ketika bertemu dan berdialog dengan para keluarga Jerman yang menerima Aupair Indonesia sejak tahun 2007 melalui Fitzeman, maka waktu persiapan 8 minggu tersebut terasa sangat sangat sangat kurang!



Banyak karakter yang harus diperkenalkan dan banyak latihan yang harus dilakukan untuk menentukan sikap dalam berbagai kondisi, bahkan yang tak terbayangkan sekalipun. Hidup di Jerman dengan pola hidup yang teratur, tertib dan disiplin sebenarnya merupakan hal sederhana yang dimiliki semua Aupair, jika mau dilatih dan yang terpenting adalah, jika ingin dirubah saat berada dalam proses tersebut. Karena semua Aupair menginginkan lebih banyak hal yang baik terjadi dalam Aupair-Aufenthalt-nya di Jerman, tetapi tidak semuanya legowo untuk mengatakan latihan itu penting. Ada yang dengan lantang mengatakan, "saya tidak pernah berlatih sama sekali disana", padahal dia telah menghabiskan waktunya di Jakarta hanya karena latihan tersebut. Bagaimana menginterpretasikan pernyataan tersebut, jika 95% dari keluarga Jerman yang kami kunjungi memberikan apresiasi yang tinggi terhadap berbagai bentuk latihan selama di Jakarta yang telah mempermudah adaptasi Aupair Indonesia dengan mereka?



Ada keluarga Jerman yang memuji betapa hebatnya Aupair Indonesia yang mereka miliki saat ini dan telah memastikan Aupair berikutnya juga dari Indonesia. "Harus minimal sama persis seperti ini yang kami mau!", suatu pernyataan yang sangat menyenangkan ditelinga dan di hati kami sebagai orang Indonesia. Tetapi Program Studi Bahasa Jerman Universitas Pattimura, tentunya yang lebih merasakan kebanggaan tersebut, karena pujian tersebut ditujukan kepada salah satu mahasiswanya.



Pada tanggal 25 Juli 2009, pukul 15.00 di Cafe Hauptwache kami akan menyelenggarakan Aupair-Treffen untuk Aupair Indonesia Fitzeman.

Selamat berlatih bagi Aupair Indonesia Gelombang 9 yang sedang berada dalam masa latihan di Jakarta.

Catatan:
Berapapun, Siapapun, Bagaimanapun,.....tidak pernah ada yang sia-sia untuk sebuah latihan! Apalagi kalau dilakukan dengan sungguh-sungguh.




http://www.trafficzap.com/exchange/index.php?rid=77452

Keine Kommentare: