Besucher

Sonntag, 4. November 2007

Au-Pair Relia


Relia :

"...pernah ditolak di jurusan bahasa Inggris, tapi kini penolakan itu berbuahkan kesempatan berangkat ke Jerman. Untung tetap kuliah di Jurusan Bahasa Jerman!"

kenal semenjak
Bahasa Jerman adalah bahasa yang baru bagiku dan yang ku kenal semenjak kakiku melangkah ke perguruan tinggi. Semenjak aku sekolah tak sedikitpun ku tahu tentang bahasa Jerman, bahkan mendengar namanyapun tak pernah samasekali.................yaaaaaaa maklum deh aku sekolah di salah
satu sekolah kejuruan yang dulunya tidak ada pelajaran bahasa Jerman. Ketika aku lulus aku sempat masuk pada salah satu sekolah Pariwisata (P4B) di kotaku, karena waktu sekolah aku ambil jurusan Usaha Jasa Pariwisata(UJP)..eee tahu-tahu ortuku Gak setuju, mereka menginginkan agar aku ambil sekolah yang bisa cepat selesai dan bisa cepat pula dapat kerjaan.....ya mereka sarankan agar aku masuk Universitas Pattimura dan ngambil jurusan keguruan.... Akhirnya dengan berat hati di sertai dengan kekecewaan aku mengikuti tes masuk UNPATTI..awalnya program studi yang bakal ku pilih adalah Program studi Bahasa Inggris, tapi ternyata Bahasa Inggris udah full saat itu soooo Gak bisa lagi dan tempat pelarianku saat itu adalah Bahasa Jerman dengan tujuan setelah semester 3 nanti aku akan pindah ke Bahasa Inggris.... Dengan bermodalkan PD aku bergabung dengan teman-teman aku di Bahasa Jerman.

waktu demi waktu berlalu dan akupun menikmati apa yang ku jalankan...ternyata agan-anganku untuk pindah tak terwujutkan karena hasil belajar aku selama 2 semester lumayan baik sehingga akupun memutuskan untuk tetap tinggal dan terus belajar Bahasa Jerman.
Aku melangkah dengan satu tujuan bahwa satu saat aku akan pergi ke Negara yang ku pelajari bahasanya.. TaPiiiiiiiiiii KaPan?????????? akupun tidak tahu,, tapi ku percaya..!!!!!!!!!! PASTI.!!!!!! sampai akhirnya ku temukan jawabannya.

"Au-pair Maedchen" sebuah program yang membuatku tahu sekarang. kenapa aku di taruh pada Bahasa Jerman?!! Dan aku pun mencari informasi tentang Au-pair, mulai dari apa itu Au-pair sampai pada apa untungya menjadi seorang Au-pair.. Awalnya OrTu aku Gak setuju kalau aku ikut Au-pair,, Au-pair????????? Apa-An tuhhhh???????? kata mereka saat itu, tapi ketika ku berikan penjelasan secara baik-baik akhirnya deh mereka setuju.....!! Puncaknya dari segalanya aku mulai mengurus semua surat-surat yang berkaitan dengan Au-pair.
Tanggal 18 Oktober 2007 aku bersama 2 orang temanku berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Training sebagai Au-Pair ke Jerman.

2 hari kemudian kita para Au-pair melakukan Tour ke Bandung..... Tahu Gak sieeeeeeee aku baru pertama kali ke Bandung. Makanya pas aku dengar, sempat gak percaya...tapi seneng, Bandung.... Assyyyyyyyyiiiiiiiiikkkkkkkkkkkkkk..............................
Kita berangkat pagi dan baliknya petang, kita punya waktu lebih banyak di objek wisata Tangkuban Perahu.. setelah itu kita ke objek yang lainnya.. Pokoknya hari itu berkesan banget!!

Semua yang terbaik yang ku alami,ku tahu bahwa Jesus turut bekerja dan impianku kini di depan mataku




ARTIKEL SEBELUMNYA:

Londra:

Dessy :
  1. Pengalaman yang sangat berarti

Veronika:
Yolani:


Miranda:

Febry:


Kumpulan Artikel :
Kemampuan mendongeng penting untuk adaptasi dengan Gastkinder



Keine Kommentare: