Pengalaman Baru! Suatu ungkapan yang setiap hari terdengar dan terekam dari percakapan beberapa Aupair yang sedang mengikuti Program Aupair PLUS 2007 di Jakarta sejak akhir Oktober 2007.
Diawali dengan suatu perjalanan wisata ke Bandung dan kemudian dilanjutkan dengan Kursus Intensiv Bahasa Jerman Untuk Aupair. Ragamnya pengalaman baru bagi ketiga Aupair kami, Dessy, Relia dan Yolani serta reaksi mereka masing-masing terhadap setiap program yang dipersiapkan khusus untuk membentuk karakter dan kemampuan berkomunikasi mereka dalam bahasa Jerman sangat menggembirakan.
Hal ini merupakan suatu feedback yang positif dari kebijakan disaat genting untuk tetap menjalankan Program Spesial Akhir Tahun 2007 GRATIS Tiket ke Jerman, meskipun peserta program kurang dari batas minimal 5 orang yang telah ditetapkan oleh PT. Fitzeman sebagai Penanggung Jawab Program Aupair Indonesia di Jakarta.
Hal ini merupakan suatu feedback yang positif dari kebijakan disaat genting untuk tetap menjalankan Program Spesial Akhir Tahun 2007 GRATIS Tiket ke Jerman, meskipun peserta program kurang dari batas minimal 5 orang yang telah ditetapkan oleh PT. Fitzeman sebagai Penanggung Jawab Program Aupair Indonesia di Jakarta.
Sejak Kursus bahasa Jerman untuk Aupair dimulai 22 Oktober 2007 sampai dua minggu setelahnya, para peserta Aupair hanya mempelajari dan mendalami bahasa Jerman mereka di bidang Aupair. Perhatian dan waktu mereka selama dua minggu pertama hanya untuk Kursus Bahasa Jerman. Memasuki minggu ketiga, beban belajar para Aupair mulai ditambah. Pagi sampai siang hari, mereka harus mengikuti magang di Kindergarten dan JERMANclub yang dijadwalkan secara bergantian. Siang sampai sore dilanjutkan dengan Kursus Bahasa Jerman Untuk Aupair. Memasuki minggu keempat, kegiatan baru bertambah yaitu Persiapan Pengenalan Kultur dan budaya Indonesia melalui masakan asli Indonesia: Praktek Masak ! Terdengar begitu mengasyikan, tetapi peserta Aupair tidak hanya dituntut bisa memasak salah satu masakan indonesia yang enak, tetapi mereka juga harus mempersiapkan diri untuk praktek komunikasi dalam bahasa Jerman, karena siapa yang memperoleh giliran masak, harus menjelaskan nama-nama bahan, proses pembuatannya serta kapan makanan itu dikonsumsi oleh orang Indonesia, dalam bahasa Jerman. Hal ini sangat penting bagi para Aupair untuk mempelajari kosa kata baru untuk masakan yang akan mereka perkenalkan di Jerman.
Memasuki minggu kelima, akhirnya terdengar juga apa yang selama ini dinantikan bakal terucap dari mulut mereka ketika ada evaluasi rutin dengar pendapat para Aupair: "Katong cape sekali". Mendengar akan keluhan ketiga Aupair yang belum terbiasa dengan saratnya aktifitas di Jakarta itu, cukup menimbulkan rasa iba terhadap mereka. Sayangnya, sebelum mereka tiba di Jakarta, sejumlah kegiatan yang kini mereja jalani telah dijadwalkan dengan prioritas tertentu untuk dilakukan dan dievaluasi secara berkala.
Keluhan kecapean yang diutarakan langsung oleh para Aupair, bertepatan dengan tugas baru yang harus mereka lakukan diakhir minggu kelima yaitu Kinderbetreuung (Ikuti Penuturan para Aupair tentang program yang satu ini!! Anda dapat mengakses langsung setelah kami menerima laporan tertulis mereka. Laporan akan disampaikan dalam bahasa Jerman dan Indonesia).
Tak ada pilihan memang untuk para Aupair yang telah mendaftar, setiap orang yang ingin mengikuti program Aupair PLUS harus siap dibentuk. Setiap hari akan ada program baru, kenalan baru karakter baru, masalah baru tetapi tentunya tiap Aupair akan menerima upahnya yang tak bisa dihargai dengan uang, yaitu Pengalaman Baru. Kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa, dan merencanakannya dengan hati-hati karena semua ini tidak akan pernah dialami mereka untuk kedua kalinya.
ARTIKEL SEBELUMNYA:
Londra: Dessy : Relia: Veronika: Yolani: Miranda: Febry:
Kumpulan Artikel :
Kemampuan mendongeng penting untuk adaptasi dengan Gastkinder
http://www.trafficzap.com/exchange/index.php?rid=77452
Memasuki minggu kelima, akhirnya terdengar juga apa yang selama ini dinantikan bakal terucap dari mulut mereka ketika ada evaluasi rutin dengar pendapat para Aupair: "Katong cape sekali". Mendengar akan keluhan ketiga Aupair yang belum terbiasa dengan saratnya aktifitas di Jakarta itu, cukup menimbulkan rasa iba terhadap mereka. Sayangnya, sebelum mereka tiba di Jakarta, sejumlah kegiatan yang kini mereja jalani telah dijadwalkan dengan prioritas tertentu untuk dilakukan dan dievaluasi secara berkala.
Keluhan kecapean yang diutarakan langsung oleh para Aupair, bertepatan dengan tugas baru yang harus mereka lakukan diakhir minggu kelima yaitu Kinderbetreuung (Ikuti Penuturan para Aupair tentang program yang satu ini!! Anda dapat mengakses langsung setelah kami menerima laporan tertulis mereka. Laporan akan disampaikan dalam bahasa Jerman dan Indonesia).
Tak ada pilihan memang untuk para Aupair yang telah mendaftar, setiap orang yang ingin mengikuti program Aupair PLUS harus siap dibentuk. Setiap hari akan ada program baru, kenalan baru karakter baru, masalah baru tetapi tentunya tiap Aupair akan menerima upahnya yang tak bisa dihargai dengan uang, yaitu Pengalaman Baru. Kami akan melakukan yang terbaik yang kami bisa, dan merencanakannya dengan hati-hati karena semua ini tidak akan pernah dialami mereka untuk kedua kalinya.
ARTIKEL SEBELUMNYA:
Londra: Dessy : Relia: Veronika: Yolani: Miranda: Febry:
Kumpulan Artikel :
Kemampuan mendongeng penting untuk adaptasi dengan Gastkinder
Keine Kommentare:
Kommentar veröffentlichen